Kamis, 26 September 2013

Modul Pemrograman Delphi 7


Bahasa: indonesian

Halaman: 125, Ukuran: 1.84 MB

Download


Minggu, 21 April 2013

Program C++ Menghitung Volume dan Luas Bangun Ruang

Berikut ini adalh sebuah program untuk menghitung luas dan volume dari beberapa bangun ruang, seperti Balok, Kubus, Tabung, Bola, Kerucut, Limas Segi Empat & Prisma Segitiga.

Berikut adalah Output Programnya :


Untuk source codenya silahkan lihat disini
Untuk rumus-rumus bangun ruang silahkan lihat disini
Password : budiswift

Silahkan berkreasi sendiri !!!
D. S

Senin, 25 Maret 2013

Source Code Game REVERSI (OTHELLO)

Beikut ini adalah sebuah game REVERSI atau yang sering jg disebut Othello.
Game ini menggunakan Bahasa C .

Berikut screenshot-nya :


Untuk lihat source codenya silahkan klik [disini]
Password : budiswift

Source Code Game Reversi Othello

Bahasa yang digunakan adalah bahasa Visual Basic.
Berikut adalah ScreenShot Programnya :



Untuk Source codenya silahkan download disini : [Download]

Silahkan kembangkan sendiri ya programnya. ^_^

Minggu, 17 Februari 2013

Ebook - Algoritma Dan Struktur Data

Penulis : -
Bahasa: indonesian
Halaman: 419, Ukuran: 4.99 MB

Download

Ebook - Rekayasa Perangkat Lunak

Penuis : -
Bahasa: indonesian
Halaman: 465, Ukuran: 18.01 MB

Download

Ebook - Organisasi Komputer

Penulis : -
Bahasa: indonesian
Halaman: 90, Ukuran: 1.36 MB

Download

Ebook - Pemrograman Visual Basic 6

Penulis : -
Bahasa: indonesian
Halaman: 134, Ukuran: 0.66 MB

Download

Ebook - Algoritma dan Pemrograman

Penulis : Tony Hartono Bagio

Bahasa: indonesian

Halaman: 123, Ukuran: 1.39 MB

Download

E-BOOK - TEORI BAHASA DAN OTOMATA

Penulis : Heru Cahya Rustamaji, S.Si, M.T

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN “
YOGYAKARTA
2004

Bahasa: indonesian
Halaman: 63, Ukuran: 0.39 MB

Download

Ebook Materi Grafika Komputer

Judul : Grafika Komputer

Bahasa : Indonesia

Penulis : Irfan Maliki, ST

Format : PDF

Jumlah halaman : 81

Deskripsi : Ebook ini berisikan materi lengkap mengenai Grafika Komputer. Diawali dengan definisi, sejarah, peran dan penggunaan Grafika komputer.
Ebook ini juga membahas tentang Sistem Grafika Komputer, Output Primitif, Transformasi 2D dan 3D, Konsep dasar Open GL, dan sebagainya.
Ebook ini sangat cocok untuk mahasiswa khususnya dibidang Teknik Informatika yang mencari bahan materi untuk dipelajari atau dalam bentuk tugas untuk di presentasikan. Selanjutnya silahkan Anda download Ebook ini pada link download yang sudah saya sediakan dibawah ini.
 
Source : itblog-info

Materi Kuliah Grafika Komputer

Silahkan Download materi Grafika Komputer disini :

Sesi
Pokok Bahasan
Materi
1
Pendahuluan (Susunan Materi, Aturan Perkuliahan, Aturan Penilaian, grade nilai, referensi); Computer Graphic introduction  Handout: GrafKom-Sesi01 Intro
2
Sistem Grafika  Handout: GrafKom-Sesi02 Overview of Graphics Systems
3
Output primitive : point, garis, dan lingkaran  Handout: GrafKom-Sesi03-04 Output Primitive
4
Output primitive : lingkaran, dan elips
5
Output primitive : kurva standar, Karakter  Handout: GrafKom-Sesi05 Kurva & Karakter
6
Kurva Bezier  Handout: GrafKom-Sesi06 Kurva Bezier
7
Atribut Output Primitive (Garis, Kurva dan Karakter) dan Fill Area Algorithm  Handout: GrafKom-Sesi07 Atribut Output Primitif& Fill Area Algorithm



9
Clipping  Handout: GrafKom-Sesi08-09 Clipping
10
Transformasi 2 Dimensi  Handout: GrafKom-Sesi10-11 Transformasi 2D
11
Transformasi 2 Dimensi
12
Konsep 3 Dimensi, Rendering  Handout:GrafKom-Sesi12 Pengantar 3D & Rendering-Rev
13
Transformasi 3 Dimensi  Handout: GrafKom-Sesi13 Transformasi 3D

Source : danangjunaedi

Materi Kuliah Algoritma dan Pemrograman I

Silahkan download Materi Dibawah ini :

Sesi Pokok Bahasan Materi
1 Introduction (pengertian-pengertian dasar, Pendeklarasian Data dan Ekspresi) handout : Sesi01-Introduction
2 Introduction (pengertian-pengertian dasar, Pendeklarasian Data dan Ekspresi) – contd. handout : Sesi02-Introduction(contd)
3 Struktur dasar algoritma; Dasar-dasar Pemrograman (Sequence; Selection) Handout : Sesi03-Input Output, Sequence & Selection 
4 Struktur dasar algoritma; Dasar-dasar Pemrograman (Looping) Handout: Sesi04 –Looping-Lompatan 

5 Array String Handout: Sesi05-07–Array 
6 Array 1 Dimensi &  Multi dimensi Studi Kasus:Kasus 05-Array  Materi : Array 1 Dimensi
Array Multi Dimensi
9Searching Handout : Sesi09-10–Seaching & Sorting
Materi : Materi 09-10–searching & sorting
12Fungsi dan ProsedurHandout: Sesi12-13–Fungsi & Prosedur
Materi : Fungsi & Prosedur
13Studi Kasus Fungsi dan ProsedurStudi Kasus :Kasus 06-Fungsi & Prosedur
14Mesin abstrak, File SequentialHandout :Sesi14-15–File Sequential
Materi : File Sequential

Source : danangjunaedi

Materi Kuliah Algoritma dan Pemrograman II


Berikut ini adalah Materi Kuliah Algoritma & Pemrograman II

Sesi Pokok Bahasan Materi
1 Pendahuluan (Susunan Materi, Aturan Perkuliahan, Aturan Penilaian, grade nilai, referensi); Intro;Review Algoritma & Pemrograman I Handout :Sesi01-Introduction
ex:sesi01_cpp
2 Pengolahan File (Konsolidasi tanpa separator) Handout :AlPro II – sesi02 Konsolidasi
3 Pengolahan File (Konsolidasi dengan separator) Handout :Algoritma & Pemrograman II – sesi03 Studi Kasus Konsolidasicontoh program:IMPLEMENTASI KONSOLIDASI
4 Pengolahan File (Merging dan Splitting) Handout :Algoritma & Pemrograman II – sesi04-05 Merging,Splitting dan Updatingcontoh program:IMPLEMENTASI MERGING & SPLITTING
5 Pengolahan File (Updating) Handout :-contoh program: Implementasi Updating
6 Rekursif Handout :Algoritma & Pemrograman II – sesi06-07 Rekursif
7 Rekursif; Review materi u/ UTS
8 UTS
9 Pembahasan UTS;Strategi Algoritma (Direct solution strategies) Handout :Algoritma & Pemrograman II – sesi09-12 Strategi Algoritma
10 Strategi Algoritma (state-space base strategies) Handout : State-Space Based Strategies
11 Strategi Algoritma (top-down solution strategies) Handout:Algoritma & Pemrograman II – sesi 11 Top Down Solution Strategies
12 Strategi Algoritma (bottom-up solution strategies)  Contoh Kasus
13 Strategi Algoritma (presentasi); Intro List Berkait Handout :Algoritma & Pemrograman II – sesi13-14 List Berkait

Source : danangjunaedi

Materi Kuliah Teori Bahasa dan Otomata

Materi Kuliah Teori Bahasa dan Otomata 

Sesi Pokok Bahasan Materi
1 Pendahuluan (Susunan Materi, Aturan Perkuliahan, Aturan Penilaian, grade nilai, referensi); TBO introduction; Overview himpunan, graph, tree dan induksi Handout : TBO-sesi01 Pendahuluan
2 Teori Bahasa (Alfabet dan String) Handout : TBO-sesi02 Teori Bahasa
3 Ekspresi Regular Handout :TBO-sesi03 Ekspresi Reguler
4 Context Free Grammar Intro Handout :TBO-sesi04 Grammar n CFG
5 Context Free Grammar (contd) dan Pohon Penurunan Handout :TBO-sesi-05 Grammar n CFG (penurunan,penyederhanaan)
6 Hirarki Chomsky Handout : TBO-Sesi07 Chomsky Normal Form (CNF) & Greibach
9Pembahasan UTS(optional) & Deterministic Finite AutomataHandout :TBO-sesi09-10 Finite State Automata
11Push Down AutomataHandout :TBO-Sesi11-12 Push Down Automata-Rev
12Push Down AutomataHandout :idem sesi 11
13Mesin TuringHandout :TBO-Sesi13-14 Mesin Turing

Source : danangjunaedi

Materi Kuliah TEKNIK DIGITAL

A. PENDAHULUAN

Elektronika digital merupakan wahana dan pengembangan kalkulator, komputer, rangkaian terpadu, dari bilangan biner 0 dan 1. Hal mi merupakan suatu bidang yang menarik di dalam elektronika karena penggunaan rangkaian digital berkembang dengan pesat. Rangkaian yang hanya menangani sinyal TINGGI dan RENDAH disebut rangkaian digital.

Untuk mewujudkan rangkaian digital, terlebih dahulu harus dipahami GERBANG DASAR DIGITAL. Ada 8 (delapan) GERBANG DASAR DIGITAL yakni:

1. GERBANG AND
2. GERBANG NAND
3. GERBANG OR
4. GERBANG NOR
5. GERBANG NOT
6. GERBANG BUFFER
7. GERBANG XOR
8. GERBANG XNOR

Pada mata kuliah teknik digital, juga akan dibahas mengenai FLIP-FLOP, PENCACAH, REGISTER, COUNTER,  TIMER, ADDER, dan beberapa materi penting lainnya.

B. MATERI

Click disini untuk download Pertemuan 1

Click disini untuk download Pertemuan 2

Click disini untuk download Pertemuan 3

Click disini untuk download Pertemuan 4

Click disini untuk download Pertemuan 5

Click disini untuk download Pertemuan 6

Click disini untuk download Pertemuan 7

Click disini untuk download Pertemuan 8

Click disini untuk download Pertemuan 9

Click disini untuk download Pertemuan 10

Click disini untuk download Pertemuan 11

Click disini untuk download Pertemuan 12

Click disini untuk download Pertemuan 13

Click disini untuk download Pertemuan 14

Click disini untuk download Pertemuan 15

Click disini untuk download Pertemuan 16


Source :  neztcharming

Sabtu, 16 Februari 2013

Skin Winamp free






Cara instalnya cukup klik 2 kali file yg sdah d'download td, 
maka skin winamp akan terpasang secara otomatis

Jumat, 15 Februari 2013

Tutorial Instal Rainmeter & Add Skin

Tutorial Instal Rainmeter & Add Skin


1. Instal Rainmeter 

2. Setelah Instal Rainmeter, sekarang cari skin rainmeter yang diinginkan di mbah google atau langsung cari aja di blog ini [kategory - Rainmeter] dan download!
contoh nie, klik file yang extention-nya rmskin
 3. kalau file yang agan dapat folder/tanpa istal, copy seluruh folder itu seperti gambar dibawah ini!
4. Setelah instal buka rainmeter "biasa raimeter ada di pojok kanan bawah di taksbar iconnya seperti air"!

Pilih folder skin yang sudah diinstal tadi
pilih load!

Source : animenovasubindo

[Turbo Pascal] Pengurutan Bilangan

Berikut ini adalah program sederhana Pengurutan dari tiga bilangan yang dimasukkan secara acak..

Output Program :

Lihat Source codenya disini

[Turbo Pascal] Menghitung Bilangan Ganjil dan Genap

Berikut ini adalah program untuk menghitung bilangan ganjil dan genap, yang dimasukkan dalam bentuk tabel.

Lihat Output programnya:





Lihat Source codenya disini

[Turbo Pascal] Perulangan Dengan Repeat Until

Berikut ini adalah Program untuk menghitung nilai rata-rata dari sejumlah bilangan, yang menggunakan Perulangan Repeat Until.

Lihat Output Programnya :






Lihat Source codenya disini

[Turbo Pascal] Perbedaan Char dan String

Berikut ini adalah contoh sederhana yang menjelaskan perbedaan antara type data Char dan String.

Lihat Output Programnya :




Dari Output program tersebut dapat dilihat perbedaan antara type data char dan string.

Silahkan lihat source codenya disini

[Turbo Pascal] Program Pencarian Indeks Bilangan

Berikut ini adalah program sederhana untuk mencari indek suatu bilangan yang dimasukkan secara acak.

Lihat Output Programnnya :

Silahkan lihat Source codenya disini

[Turbo Pascal] Program dengan menggunakan menu pilihan

Berikut ini adalah program untuk menghitung Luas Persegi Panjang, Luas Lingkaran, dan Keliling Lingkaran dalam satu program dengan menggunakan pilihan menu.

Berikut ini adalah Output Programnya :

Disini saya menggunakan pilihan nomor 1 untuk menghitung luas persegi panjang :


Untuk Source codenya silahkan lihat disini

Rabu, 13 Februari 2013

[Turbo Pascal] Program Menghitung Tahun Kabisat dan Non-Kabisat

Berikut ini adalah program sederhana untuk menghitung jumlah tahun kabisat dan non-kabisat, sekaligus menampilkannya tahun apa saja yang termasuk tahun kabisat dan non-kabisat.

Berikut Output Programnya:

Catatan : Tahun Pertama harus lebih besar dari Tahun Kedua

Untuk Source codenya bisa lihat disini

[Turbo Pascal] Menghitung Nilai Rata-rata dengan While..Do

Berikut ini adalah contoh program sederhana penggunaan While..Do untuk menghitung Nilai Rata-rata dari sejumlah bilangan.
Program akan berhenti jika bilangan yang dimasukkan adalah 0.

Berikut Output Programnya :


Untuk Source codenya silahkan lihat disini

[Turbo Pascal] Program Sederhana Menghitung Gaji Pegawai

Berikut ini adalah salah satu contoh sederhana penggunaan If..then..else untuk menghitung total gaji pegawai.

Berikut Output Programnya :


Untuk Source codenya silahkan lihat disini

[Turbo Pascal] Contoh sederhana penggunaan FOR TO DO

 Berikut ini adalah program sederhana penggunaan For..to..do, Menghitung nilai rata-rata yang dimasukkan sejumlah yang kita inginkan.

langsung saja lihat Output programnya:


Untuk source codenya silahkan lihat disini

[Turbo Pascal] Contoh Sederhana Penggunaan Case Of

Berikut ini adalah contoh sederhana dari penggunaan Case..Of

Langsung saja lihat Output programnya :






Untuk source codenya silahkan lihat disini

[Turbo Pascal] Program Data Mahasiswa dengan Type Data Terstruktur

Program ini menggunakan type data terstruktur, type RECORD, Procedure input data mahasiswa, Procedure input data matakuliah, dan Function menghitung untuk nilai akhir.

Berikut Output Programnya :



Setelah Input data selesai, maka program akan menampilkan data tadi kedalam bentuk tabel, seperti gambar berikut :


Untuk source codenya silahkan lihat disini

[Statistik Dasar] Pert-1 - PEMAHAMAN TENTANG STATISTIK


STATISTIK DASAR



PEMAHAMAN TENTANG STATISTIK

SUBPOKOK BAHASAN

1. Statistika deskriptif dan inferensia.
2. Peranan statistika dalam penelitian
3. Pengumpulan, penataan dan penyajian data.

POPULASI & SAMPLE
Populasi: Keseluruhan data dari objek yang diteliti.
Sample: Satu bagian kecil dari populasi.
Terkadang mengambil kesimpulan terhadap populasi yang besar tidak memungkinkan, sehingga kesimpulan diambil dengan menggunakan sample.


Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

[Statistik Dasar] Pert-2 - PEMAHAMAN TENTANG STATISTIK

PEMAHAMAN TENTANG STATISTIK

SUBPOKOK BAHASAN


1. Batas
2. Notasi dan istilah statistika dalam sebaran frekuensi/distribusi frekuensi
3. Presentasi Tabel
4. Presentasi grafik

ISTILAH DALAM STATISTIK
Data Mentah: Data yang dikumpulkan tetapi belum diorganisasikan.
Contoh: Umur dari Mahasiswa.
    18, 30, 25, 40, 32, 50, 20 (tahun)

Interval Kelas: Pengelompokan data mentah berdasarkan interval tertentu.
Contoh: Umur Mahasiswa
    15-20, 21-25, 26-30, 31-35…dst

Batas: Nilai terkecil atau terbesar dari sebuah interval kelas.
Contoh: Interval Kelas 15-20
    15 adalah batas bawah
    20 adalah batas atas

Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

[Statistik Dasar] Pert-3 - UKURAN PEMUSATAN

UKURAN PEMUSATAN

PARAMETER & STATISTIK


 - Parameter: Sembarang nilai yang menjelaskan ciri populasi
 - Statistik: Sembarang nilai yang menjelaskan ciri sample

NOTASI SIGMA (∑)

 - Huruf Yunani Σ (sigma kapital) untuk menyatakan penjumlahan


MEAN

 - Rata-rata dari data yang sudah dikumpulkan.
 - Nilai rata-rata cenderung berada ditengah-tengah dari data yang dikumpulkan, sehingga nilai yang demikian dinamakan ukuran tendensi memusat (measure of central tendency)


Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

[Statistik Dasar] Pert-4 - UKURAN PENYEBARAN

UKURAN PENYEBARAN

SUBPOKOK BAHASAN


1. Simpangan baku dan ragam
2. Kisaran dan beberapa ukuran penyebaran lainnya

VARIANSI (RAGAM)
Kegunaan:
 - Untuk menggambarkan distribusi sebuah kumpulan data.
 - Menggambarkan seberapa jauh letak kumpulan data dari rata-rata/mean nya.
 - Merupakan kuadrat dari standard deviasi
 - Varian untuk sample kecil (jumlah sample ≤ 30)
 - Varian untuk sample besar (jumlah sample > 30)


Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

[Statistik Dasar] Pert-5 - PELUANG

PELUANG

Peluang/Probabilitas: Kemungkinan munculnya sebuah kejadian (event).
Direpresentasikan dengan angka, antara 0 dan 1
 - Probabilitas 0: sebuah event tidak mungkin terjadi
 - Probabilitas 1: sebuah event pasti terjadi
 - Probabilitas 0,5: sebuah event sama-sama mungkin terjadi ataupun tidak terjadi.

PERMUTASI

Permutasi: Susunan yang berbeda yang dapat dibentuk dari n unsur, yang diambil dari n unsur atau sebagian unsur.

Jika ada n unsur yang kemudian diambil n unsur, maka banyak susunan (permutasi) yang berbeda dari n unsur tersebut adalah P(n, n) = n!


Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

[Statistik Dasar] Pert-6 - DISTRIBUSI BINOMIAL, NORMAL & POISSON

DISTRIBUSI BINOMIAL, NORMAL & POISSON

DISTRIBUSI BINOMIAL

Mencari probabilitas dari sebuah eksperimen statistik yang memiliki ciri:
 - Eksperimen/Percobaan dilakukan beberapa kali (> 1 kali)
 - Setiap percobaan tidak saling mempengaruhi satu sama lain (Independent)
 - Hasil dari eksperimen/percobaan hanya ada 2 kemungkinan (Sukses atau Gagal).
 - Probabilitas sukses (sebuah event terjadi) dilambangkan dengan lambang p.
 - Probabilitas gagal (sebuah event tidak terjadi) dilambangkan dengan q.


Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

[Statistik Dasar] Pert-7 - PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGERTIAN

Berasal dari bahasa Yunani, Hupo (lemah) dan Thesis (teori).
Jadi hipotesis dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang masih lemah kebenarannya.
Hipotesis ini bisa benar atau bisa salah.
Hipotesis perlu diuji, apabila terbukti benar maka hipotesis tersebut menjadi sebuah teori.

Hipoptesis dapat diturunkan dari teori yang berkaitan dengan masalah yang akan kita teliti

Sebuah hipotesis harus melibatkan dua atau lebih variabel yang akan dikaji.


HIPOTESIS STATISTIK
Hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk notasi statistik
Misal: H0: r = 0; atau H1 : r ≠ 0
Misal: H0: µ ≥ 32; atau H1: µ < 32

TIPE HIPOTESIS STATISTIK

Tipe Hipotesis Statistik
 - Hipotesis Nol: Dilambangkan dengan H0, adalah sebuah hipotesis yang akan diuji

 - Hipotesis Alternatif: Dilambangkan dengan H1 atau Ha, adalah sebuah hipotesis yang merupakan lawan atau tandingan dari hipotesis nol.

 - Misal: Dalam sebuah kelas kursus TOEFL
    H0 : Nilai rata-rata test TOEFL ≥ 500
    H1 : Nilai rata-rata test TOEFL < 500

Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

[Statistik Dasar] Pert-8 - REGRESI dan KORELASI

REGRESI & KORELASI

KLASIFIKASI VARIABEL


Variabel Tak Bebas (Dependent Variable): variabel yang merespon terhadap perubahan yang terjadi pada independent variable.

Variabel Bebas (Independent Variable): variabel yang memberikan pengaruh/efek kepada dependent variable.

Dependent variable tidak mungkin ada bila independent variable tidak ada.


KORELASI

Berguna untuk mengukur tingkat keterkaitan/relasi dua variabel

Nilai koefisien korelasi berada diantara -1 dan 1

Semakin besar nilai absolut dari koefisien, maka semakin kuat relasi liniernya.

Relasi linier terbesar ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi -1 atau 1

Relasi linier terkecil ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi 0

Korelasi positif: jika satu variabel bertambah besar, maka variabel yang lain akan bertambah besar juga.

Korelasi negatif: jika satu variabel bertambah besar, maka variabel yang lain akan bertambah kecil.


Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

Pertemuan-2 Definisi Metode Numerik


Metode Numerik


 

Pendahuluan

a. Definisi Metode Numerik
b. Prinsip Metode Numerik
c. Bilangan Signifikan
d. Analisis Galat

Definisi Metode Numerik

Beberapa definisi metode numerik dikemukakan ahli matematika,
Metode numerik adalah teknik di mana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diselesaikan oleh pengoperasian aritmetika (Chapra dan Chanale, 1991);

Metode numerik adalah teknik -teknik yang digunakan untuk merumuskan masalah matematika agar dapat diselesaikan han ya dengan operasi hitungan, yang terdiri dari operasi tambah, kurang, kali dan bagi (Susila, 1994 ; Ibraheem dan Hisyam, 2003).

Jadi metode numerik adalah suatu teknik atau metode untuk memformulasikan atau menyelesaikan masalah masalah matematika dengan menggunakan sekumpulan aritmatimk sederhana dan operasi logika pada sekumpulan bilangan atau data numerik yang diberikan.

Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

Pertemuan-3 PENYELESAIAN PERSAMAAN NON-LINEAR DENGAN METODE BISEKSI

PENYELESAIAN PERSAMAAN NON-LINEAR DENGAN METODE BISEKSI

Istilah lain

 - Metode Biseksi (Metode Bagidua)
 - Metode Binary Chopping (Metode Pemotongan Biner)
 - Metode Interval Halving (Metode Pembagian 2)
 - Metode Bolzano

Definisi
Metode Biseksi merupakan metode yang digunakan untuk mencari akar dari suatu fungsi f(X) yang mendekati nol.
Metode ini dilakukan dengan membagi dua interval (mencari titik tengah) antara batas atas dan batas bawah yang telah diberikan pada suatu fungsi yang menjadi acuan untuk memperakuratkan akar dari suatu fungsi f(x) untuk mendekati nol.

Catatan: 
X1 = batas bawah,
X2 =  batas atas,
Xr = titik tengah,
formula untuk mencari titik tengah(Xr);
Xr  =  (X1 + X2)/2.

Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

Pertemuan-4 Akar Persamaan Dengan Metode Regula Falsi

Akar Persamaan Dengan Metode Regula Falsi

Istilah

 - Metode Regula Falsi
 - Metode False Positions
 - Metode Interpolasi Linear

Pendahuluan
Pada umumnya metode numeris tidak mengutamakan diperolehnya jawaban yang eksak, namun mengusahakan perumusan metode yang menghasilkan jawaban pendekatan yang dapat diterima berdasar pertimbangan praktis, tetapi cukup dapat memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi.

Solusi Metode Regula Falsi
Pada umumnya pencarian akar dengan menggunakan metode biseksi menjamin bahwa selalu berhasil menemukan akar yang kita cari, karena ia selalu konvergen, namun kelemahan pada metode ini adalah kecepatan untuk mencapai akar hampiran sangat lambat. Ia selalu mencari titik tengah (Xr) sebagai ujung interfal berikutnya. Ia memandang bahwa sebenarnya akar telah berada dekat sekali dengan X1 dan X2 . Salah satu alternatif lain untuk mempercepat perhitungan akar ini adalah pemakaian Metode Regula Falsi.


Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

Pertemuan-5 Akar Persamaan Dengan Metode Secant

Akar Persamaan Dengan Metode Secant
Metode Scant merupakan salah satu metode terbuka untuk menentukan solusi akar dari persamaan non linier, dengan prinsip utama sebagai berikut :
 - Metode ini melakukan pendekatan terhadap kurva f(x) dengan garis secant yang ditentukan oleh 2 titik
    terakhir

 - Nilai taksiran akar selanjutnya adalah titik potong antara garis secant dangan sumbu x

Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

Pertemuan-6 Akar Persamaan Dengan Metode Newton Raphson

Akar Persamaan Dengan Metode Newton Raphson

Pendahuluan

Berasal dari nama dari Isaac Newton dan Joseph Raphson.

Metode Newton-Raphson ( umumnya disebut dengan metode Newton ) merupakan metode penyelesaian persamaan non-linear yang sering digunakan diantara metode lainnnya, karena metode ini memberikan konvergensi yang lebih cepat dibandingkan dengan metode lainnya.

Metode Newton Raphson merupakan metode yang paling dikenal untuk mencari hampiran terhadap akar fungsi riil. Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi dimulai "cukup dekat" dengan akar yang diinginkan. Namun bila iterasi dimulai jauh dari akar yang dicari, metode ini dapat meleset tanpa peringatan. Implementasi metode ini biasanya mendeteksi dan mengatasi kegagalan konvergensi.

Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

Pertemuan-8 METODE ELIMINASI GAUSS-JORDAN

METODE ELIMINASI GAUSS-JORDAN

Metode ini diberi nama Gauss-Jordan untuk menghormati Carl Friedrich
Gauss dan Wilhelm Jordan. Metode ini sebenarnya adalah modifikasi dari
metode eliminasi Gauss, yang dijelaskan oleh Jordan di tahun 1887.

Metode Gauss-Jordan ini menghasilkan matriks dengan bentuk baris
eselon yang tereduksi (reduced row echelon form), sementara eliminasi
Gauss hanya menghasilkan matriks sampai pada bentuk baris eselon (row
echelon form).

Eliminasi Gauss-Jordan adalah versi dari eliminasi Gauss. Pada metode
eliminasi Gauus-Jordan kita membuat nol elemen-elemen di bawah
maupun di atas diagonal utama suatu matriks. Hasilnya adalah matriks
tereduksi yang berupa matriks diagonal satuan (Semua elemen pada
diagonal utama bernilai 1, elemen-elemen lainnya nol).

Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

Pertemuan-11 Penyelesaian Persamaan Linear dengan Metode Iterasi Gauss-Seidel

Penyelesaian Persamaan Linear dengan Metode Iterasi Gauss-Seidel

Metode Gauss-Seidel  adalah metode yang  digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear (SPL) berukuran besar dan proporsi koefisien nolnya besar dengan menggunakan proses iterasi hingga diperoleh nilai-nilai yang berubah.. Metode iterasi Gauss-Seidel dikembangkan dari gagasan metode iterasi pada solusi persamaan tak linier.
Bila diketahui persamaan linier simultan:
      (1.1)
Diberikan nilai awal dari setiap xi (i=1 sampai  n),  kemudian persamaan linier simultan di atas dituliskan menjadi:
     
Dengan menghitung nilai-nilai xi (i=1 sampai n), menggunakan persamaan-persamaan di atas secara terus-menerus hingga nilai untuk setiap xi (i=1 sampai  n) sudah sama dengan nilai xi pada iterasi sebelumnya maka diperoleh penyelesaian dari persamaan linier simultan tersebut. Atau dengan kata lain proses iterasi dihentikan bila selisih nilai xi(i=1 sampai n) dengan nilai xi pada iterasi sebelumnya kurang dari nilai tolerasi error yang  ditentukan. Dengan demiklan, algortima metode Gauss-Seidel diekspresikan sebagai :

Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

Pertemuan-1 Pengenalan Jaringan Komputer


Pengenalan Jaringan Komputer


 
Prinsip dasar jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan lain sebagainya.

Awalnya networking atau jaringan komputer adalah sambungan komputer ke komputer dalam bentuk topologi bus.

Sambungan jaringan komputer di PC ditemukan oleh Dr. Robert M. Metcalfe pada tahun 1976, diberi nama Ethernet

Komponen Jaringan

Suatu Jaringan tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software, yaitu

1.     Komponen Hardware
    Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC),     Kabel, Topologi jaringan.

2.     Komponen Software
    Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,     Protokol Jaringan.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Source : abdulkadirsyam

Pertemuan-2 Referensi Model OSI

Referensi Model OSI

Gambaran Umum Referensi OSI


Adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar standar internasional. ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI (Open System Interconnection).

Tujuan OSI ini adalah untuk memfasilitasi bagaimana suatu komunikasi dapat terjalin dari sistem yang berbeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada hardware dan software di tingkat underlying.

“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard.

Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).

“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.

Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-3 Referensi Model TCP-IP

Referensi Model TCP/IP
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI.

Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Cuma hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas.

Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP).

Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.


Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-4 Metode Akses

METODE AKSES
LAN (Local Area Network) adalah sebuah sistem komunikasi data yang membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung satu sama lainnya.

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers-Lembaga Insinyur Listrik dan Elektronika), yang merupakan organisasi professional terbesar didunia telah menghasilkan beberapa standar untuk LAN. Standar-standar ini dikenal sebagai IEEE 802, yang meliputi CSMA/CD, Token Bus, dan Token Ring.


Ethernet
Ethernet adalah standar LAN yang pertama kali dikembangkan oleh XEROX dan kemudian diperluas pengembangannya oleh Digital Equipment Corp, Intel Corp dan Xerox juga.

Metoda akses : CSMA/CD
Metoda akses yang digunakan dalam LAN disebut carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD). Maksudnya, sebelum komputer/device mengirim data, komputer tersebut “menyimak/mendengar” dulu media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah komputer lain sedang menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan mengirimkan data nya.

Terkadang akan terjadi 2 atau lebih komputer yang mengirimkan data secara bersamaan dan itu akan mengakibatkan collision (tabrakan).

Bila collision terjadi maka seluruh komputer yang ada akan mengabaikan data yang hancur tersebut.

Namun bagi komputer pengirim data, dalam periode waktu tertentu maka komputer pengirim akan mengerim kembali data yang hancur akibat tabrakan tersebut.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-5 MEDIA TRANSMISI KABEL

MEDIA TRANSMISI KABEL

Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni : guided (terpandu) dan unguided (tidak terpandu).
 - Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.

 - Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dlsb

MEDIA TRANSMISI
Dikelompokkan dalam 2 bagian :

Kabel (Wired)
-Twisted pair
-Coaxial
-Fiber Optik

Tanpa Kabel(Wireless)
-Microwave
-Satelit Microwave
-Radio
-Infrared

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-6 Media Transmisi Wireless

MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu :
a. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok      untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan     pada komunikasi satelit

b. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk     aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range     broadcast radio.

c. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz,     untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra     merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan     multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.


Microwave
    Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
    - Alokasi frekuensi
    - Interference, Keamanan
    - harus straight-line (perambatan line-of-sight)
    - Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km

Satelit Microwave
    - menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000 Km)
    - optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz
    - Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast


Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-9 Ip Address

IP Address

Badan yang mengatur pemberian IP Address & mengkoordinasikan DNS serta pendelegasian nama domain Internet di seluruh dunia adalah Internet Assigned Number Authority / IANA (http://www.iana.org)

Pemberian IP Address dibagi menjadi berdasarkan daerah (regional) masing-masing dan disebut dengan Regional Internet Registries (RIR)

Pembagian IP Address tersebut berdasarkan
Regional :

a.   ARIN (http://www.arin.net), menangani wilayah Amerika Utara dan Sub Shara Afrika
b.   APNIC (http://www.apnic.net), menangani wilayah Asia Pasific
c.   LACNIC (http://www.lacnic.net), menangani wilayah Amerika Selatan & Pusat dan Carribean
d.   RIPE NCC (http://www.ripe.net), menangani wilayah Eropa & Afrika Utara

Pembagian dari regional, dapat dibagi lagi menjadi
secara pengelola lokal (negara) yang disebut NIR,
misalnya :

a.   APJII (http://www.apjii.or.id) : Indonesia
b.   CNNIC (http://www.cnnic.net.cn) : Cina
c.   JPNIC (http://www.nic.ad.jp) : Jepang
d.   KRNIC (http://nic.or.id) : Korea
e.   TWNIC (http://www.twnic.net) : Taiwan
f.   VNNIC (http://www.vnnic.net.vn) : Vietnam

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-11 Subnetting

Subnetting

Apabila suatu organisasi memiliki IP Address dengan Network ID 222.124.14.0 memerlukan lebih dari satu Netwok ID, maka organisasi  tersebut harus mengajukan permohonan ke Internet Assigned   Number Authority (IANA) untuk mendapatkan IP Address baru.

Permasalahan saat ini adalah persediaan IP Address sangat terbatas, karena banyaknya perusahan dotcom yang membuat situs-situs di Internet

Untuk mengatasi permasalahan yang ada dan menghindari mengajukan IP Address yang baru ke IANA, dibuatlah suatu metode untuk memperbanyak Network ID dari suatu Network ID yang telah dimiliki sebelumnya

Metode ini sering disebut dengan istilah Subnetting, yaitu mengorbankan sebagian Host ID untuk digunakan dalam membuat Network ID tambahan

Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).

Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.


Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-13 Implementasi Jaringan

Implementasi Jaringan

Perancangan LAN pada bangunan satu lantai


Untuk membuat rancangan jaringan komputer pada bangunan satu lantai maka perlu diperhatikan hal berikut:
 - Kebutuhan kabel baik jenis dan panjangnya.
 - Keamanan instalasi dari ganguan fisik dan kelistrikan
 - Tidak melanggar spesifikasi yang telah ditentukan pabrik dan produsen alat-alat penunjang jaringan LAN
 - Pemilihan topologi yang tepat
 - Perencanaan penambahan dan pengembangan dikemudian hari.
 - Jumlah pemakai/user
 - Divergensi Ruangan (tingkat penyebaran ruangan) dan tata letak node (titik-titik workstation)
 - Letak lorong kabel pada dinding, lantai atau atap.


Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-14 Koneksi Internet

Koneksi Internet

Dalam TCP/IP dikenal peralatan yang disebut Gateway, yaitu perangkat yang menjadi gerbang untuk mengakses Internet

Gateway dapat berbentuk ROUTER atau PC yang berisi software router seperti WinGate, Win Route dan lainnya

PC yang berisi software router biasanya disebut NAT singkatan dari Network Address Translation, yaitu fungsi kecil dari router yang gunanya menggandakan IP Address sehingga perangkat-perangkat yang ada di belakangnya bisa mengakses jaringan Internet

Komputer yang menggunakan sambungan NAT tidak bisa diakses dari luar jaringan

Perangkat NAT sebagai pengganti PC dan software-nya sudah bisa didapat-kan dengan harga di bawah USD 200

Versi terbarunya, dikombinasikan dengan W-LAN

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

SISTEM OPERASI JARINGAN

SISTEM OPERASI JARINGAN

Konfigurasi TCP/IP

TCP / IP merupakan protocol pada jaringan komputer yang memungkinkan komputer dalam suatu jaringan dapat saling berhubungan, berkomunikasi dan bertukar data.
TCP adalah protocol yang bertanggung jawab terhadap pengiriman data atau isi data yang dikirimkan dan menyediakan bahwa data yang dikirimkan sampai ke tujuan.
IP adalah protocol yang bertanggung jawab sebagai kurir untuk melakukan hubungan atau koneksi dengan komputer tujuan tetapi tidak bertanggung jawab terhadap isi data yang dikirimkan.
IP ADDRESS merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap computer dalam jaringan

Untuk mengkonfigurasi TCP/IP maka lakukan langkah-langkah berikut :

1. Buka Network Connections.
2. Untuk membuka Network Connections, klik Start, klik Control Panel, klik Network and Internet Connections, kemudian klik Network Connections
3. Klik kanan Local Area Network yang akan dikonfigurasi, kemudian klik Properties.
4. Di General tab (untuk koneksi) klik Internet Protocol (TCP/IP), dan kemudian klik Properties.
5. Di General tab, Klik Use the following IP Address. Kemudian masukan values yang sesuai dari:
IP Address
Subnet mask
Default gateway
Preferred and alternate DNS server
Preferred and alternate WINS server

Setelah semuanya selesai klik OK:

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Arsitektur dan Organisasi Komputer - BAB I. SEJARAH KOMPUTER

Arsitektur dan Organisasi Komputer


BAB I. SEJARAH KOMPUTER

Penggenerasian komputer tidak ada kesepakatan resmi. Ciri-ciri umum dan teknologi dasar pembangun adalah dua hal yang bisa dijadikan acuan dasar penggenerasian komputer.
Pra Generasi
  • 1827-1830, Charles Babbage (1791-1871) merancang suatu mesin yang dikenal dengan Difference Engine berbahan mekanik. Digunakan untuk menghitung Tabel Matematis.
  • Tahun 1833, Charles Babbage membuat konsep mesin baru (Analytic Engine) digunakan untuk berbagai tujuan.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan download di sini

BAB II. GERBANG LOGIKA

BAB II.  GERBANG LOGIKA
 
Pengertian
  • Komputer tidak mengenal huruf dan bilangan.
  • Komputer hanya mengenal aliran listrik voltase tinggi atau rendah (biasanya 5 volt = 1 atau 0 volt = 0).
  • Rangkaian sederhana yang memproses sinyal masukan dan keluaran dengan logika tertentu disebut gerbang logika.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan download di sini

BAB III. FLIP-FLOP

BAB III. FLIP-FLOP

Pengertian
Gerbang dasar adalah komponen sederhana yang tidak bisa menyimpan nilai.
Rangkaian sederhana yang dapat menyimpan nilai adalah rangkaian sekuensial yaitu rangkaian yang salah satu masukannya merupakan keluaran dari sistem tersebut. Rangkaian sekuensial tersebut adalah flip-flop yang dapat menyimpan nilai 1 bit.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan download di sini

BAB IV. REGISTER

BAB IV. REGISTER
 
Pengertian
Register adalah komponen dalam komputer yang dibangun dari flip flop dan gerbang.
Register biasanya diukur berdasarkan banyaknya bit (binary digit) yang dapat disimpan.
Misalnya register geser 8 bit adalah register yang dapat menyimpan 8 bit data dan berfungsi untuk menggeser.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan download di sini

BAB V. KOMPUTER SEDERHANA SAP-1 (SIMPLE AS POSSIBLE-1)

BAB V.  KOMPUTER SEDERHANA SAP-1 (SIMPLE AS POSSIBLE-1)

SAP-1 merupakan tahap pertama dalam evolusi ke arah pengembangan Komputer-komputer modern. Sekalipun masih terhitung sederhana, operasi SAP-1 telah mewakili operasi komputer modern. Kelebihannya, arsitekturnya sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pemula sekalipun.

Untuk lebih lengkapnya, silahkan download di :
SAP-1 A
SAP-1 B

BAB VI. KOMPUTER SEDERHANA SAP-2 (SIMPLE AS POSSIBLE-2)

BAB VI.  KOMPUTER SEDERHANA SAP-2 (SIMPLE AS POSSIBLE-2)
  • SAP-2 termasuk komputer modern yang dapat menyimpan program maupun data (stored program computer).
  • Komputer dikendalikan oleh mikroprogram yang terdapat dalam ROM (Read Only Memory) yang ditanam dalam rangkaian. Memori ini tidak dapat dihapus.
  • Di samping komponen yang lebih lengkap, instruksi-instruksinya juga lebih banyak.
Untuk lebih lengkapnya, silahkan download disini

BAB VII. KOMPUTER SEDERHANA SAP-3 (SIMPLE AS POSSIBLE-3)

BAB VII. KOMPUTER SEDERHANA SAP-3 (SIMPLE AS POSSIBLE-3)

Komputer SAP-3 adalah komputer 8-bit yang memiliki keselarasan (compatibel) dengan mikroprosesor 8085. Perangkat instruksi SAP-3 lebih lengkap daripada komputer SAP-2 sebelumnya.
Perbedaannya terletak pada jumlah register dan banyaknya instruksi. Register baru yang terdapat pada SAP-3 adalah register SP (Stack Pointer) yang lebarnya 16 bit selain itu masih terdapat register yang lebarnya 8 bit.
 
Untuk file Lengkapnya silahkan Download disini

Selasa, 12 Februari 2013

[RPL] Analisis & Perancangan Sistem

Analisis & Perancangan Sistem

PERANCANGAN SISTEM


Proses untuk mendefinisikan suatu model atau rancangan sistem dengan menggunakan teknik dan prinsip tertentu sedemikian sehingga model atau rancangan tersebut dapat diwujudkan menjadi sistem.
Proses mendefinisikan arsitektur sistem, komponen, modul, antarmuka, pendekatan pengujian, serta data untuk memenuhi kebutuhan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Proses bertahap dimana semua kebutuhan yang ada diterjemahkan menjadi suatu cetak biru yang akan digunakan untuk mengkonstruksi sistem. [Pressman, 2001]


Strategi Perancangan

Top Down
Bottom Up
Organizational
   Struktur proses perancangan dipengaruhi oleh faktor-faktor non teknis yang timbul dari faktor organisasi pemakai peangkat lunak
Cetak Biru
   Menggunakan strategi perancangan yang standar untuk beberapa masalah yang memiliki kesamaan paradigma


3 Karakteristik Evaluasi Perancangan

Perancangan harus mengimplementasi-kan keseluruhan kebutuhan eksplisit dan mengakomodasi semua kebutuhan implisit yang diinginkan
Perancangan harus menjadi panduan yang dapat dibaca, dipahami bagi programmer dan penguji sistem
Perancangan harus memberikan suatu gambaran lengkap mengenai sistem


Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

[RPL] Pemodelan Analisis dengan DFD

PEMODELAN HASIL ANALISIS KEBUTUHAN FUNGSIONAL dengan menggunakan DATA FLOW DIAGRAM
Butir-butir Pembahasan

Tujuan (Objective)
Pemodelan Persoalan (Workflow)
Pendefinisian Kebutuhan Fungsional:
 -Deskripsi Kebutuhan Fungsional
 -Pembuatan Diagram Konteks
 -Pembuatan Diagram Aliran Data (DAD)
 -Penulisan Kamus Data
 -Penulisan Spesifikasi Proses

Tujuan (Objective)
Memodelkan hasil analisis kebutuhan fungsional perangkat lunak dengan menggunakan metode berorientasi proses / aliran data:
 -Diagram Konteks
 -Diagram Aliran Data (DAD) level 0, 1, …
 -Kamus Data
 -Spesifikasi Proses


Untuk file lengkapnya silahkan Download disini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews