Tampilkan postingan dengan label MK-Jaringan Komputer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MK-Jaringan Komputer. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Februari 2013

Pertemuan-1 Pengenalan Jaringan Komputer


Pengenalan Jaringan Komputer


 
Prinsip dasar jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan lain sebagainya.

Awalnya networking atau jaringan komputer adalah sambungan komputer ke komputer dalam bentuk topologi bus.

Sambungan jaringan komputer di PC ditemukan oleh Dr. Robert M. Metcalfe pada tahun 1976, diberi nama Ethernet

Komponen Jaringan

Suatu Jaringan tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan
software, yaitu

1.     Komponen Hardware
    Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC),     Kabel, Topologi jaringan.

2.     Komponen Software
    Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver,     Protokol Jaringan.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Source : abdulkadirsyam

Pertemuan-2 Referensi Model OSI

Referensi Model OSI

Gambaran Umum Referensi OSI


Adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar standar internasional. ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI (Open System Interconnection).

Tujuan OSI ini adalah untuk memfasilitasi bagaimana suatu komunikasi dapat terjalin dari sistem yang berbeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada hardware dan software di tingkat underlying.

“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard.

Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).

“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.

Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-3 Referensi Model TCP-IP

Referensi Model TCP/IP
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI.

Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Cuma hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas.

Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP).

Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.


Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-4 Metode Akses

METODE AKSES
LAN (Local Area Network) adalah sebuah sistem komunikasi data yang membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung satu sama lainnya.

IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers-Lembaga Insinyur Listrik dan Elektronika), yang merupakan organisasi professional terbesar didunia telah menghasilkan beberapa standar untuk LAN. Standar-standar ini dikenal sebagai IEEE 802, yang meliputi CSMA/CD, Token Bus, dan Token Ring.


Ethernet
Ethernet adalah standar LAN yang pertama kali dikembangkan oleh XEROX dan kemudian diperluas pengembangannya oleh Digital Equipment Corp, Intel Corp dan Xerox juga.

Metoda akses : CSMA/CD
Metoda akses yang digunakan dalam LAN disebut carrier sense multiple access with collision detection (CSMA/CD). Maksudnya, sebelum komputer/device mengirim data, komputer tersebut “menyimak/mendengar” dulu media yang akan dilalui sebagai pengecekan apakah komputer lain sedang menggunakannya, jika tidak ada maka komputer/device akan mengirimkan data nya.

Terkadang akan terjadi 2 atau lebih komputer yang mengirimkan data secara bersamaan dan itu akan mengakibatkan collision (tabrakan).

Bila collision terjadi maka seluruh komputer yang ada akan mengabaikan data yang hancur tersebut.

Namun bagi komputer pengirim data, dalam periode waktu tertentu maka komputer pengirim akan mengerim kembali data yang hancur akibat tabrakan tersebut.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-5 MEDIA TRANSMISI KABEL

MEDIA TRANSMISI KABEL

Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni : guided (terpandu) dan unguided (tidak terpandu).
 - Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.

 - Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dlsb

MEDIA TRANSMISI
Dikelompokkan dalam 2 bagian :

Kabel (Wired)
-Twisted pair
-Coaxial
-Fiber Optik

Tanpa Kabel(Wireless)
-Microwave
-Satelit Microwave
-Radio
-Infrared

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-6 Media Transmisi Wireless

MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi wireless, yaitu :
a. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz, cocok      untuk transmisi point-to-point. Microwave juga digunakan     pada komunikasi satelit

b. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok untuk     aplikasi omnidirectional. Range ini ditunjukan untuk range     broadcast radio.

c. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000 Ghz,     untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra merah. Infra     merah sangat berguna untuk aplikasi point-to-point dan     multipoint dalam area terbatas, seperti sebuah ruangan.


Microwave
    Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
    - Alokasi frekuensi
    - Interference, Keamanan
    - harus straight-line (perambatan line-of-sight)
    - Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km

Satelit Microwave
    - menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000 Km)
    - optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz
    - Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast


Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-9 Ip Address

IP Address

Badan yang mengatur pemberian IP Address & mengkoordinasikan DNS serta pendelegasian nama domain Internet di seluruh dunia adalah Internet Assigned Number Authority / IANA (http://www.iana.org)

Pemberian IP Address dibagi menjadi berdasarkan daerah (regional) masing-masing dan disebut dengan Regional Internet Registries (RIR)

Pembagian IP Address tersebut berdasarkan
Regional :

a.   ARIN (http://www.arin.net), menangani wilayah Amerika Utara dan Sub Shara Afrika
b.   APNIC (http://www.apnic.net), menangani wilayah Asia Pasific
c.   LACNIC (http://www.lacnic.net), menangani wilayah Amerika Selatan & Pusat dan Carribean
d.   RIPE NCC (http://www.ripe.net), menangani wilayah Eropa & Afrika Utara

Pembagian dari regional, dapat dibagi lagi menjadi
secara pengelola lokal (negara) yang disebut NIR,
misalnya :

a.   APJII (http://www.apjii.or.id) : Indonesia
b.   CNNIC (http://www.cnnic.net.cn) : Cina
c.   JPNIC (http://www.nic.ad.jp) : Jepang
d.   KRNIC (http://nic.or.id) : Korea
e.   TWNIC (http://www.twnic.net) : Taiwan
f.   VNNIC (http://www.vnnic.net.vn) : Vietnam

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-11 Subnetting

Subnetting

Apabila suatu organisasi memiliki IP Address dengan Network ID 222.124.14.0 memerlukan lebih dari satu Netwok ID, maka organisasi  tersebut harus mengajukan permohonan ke Internet Assigned   Number Authority (IANA) untuk mendapatkan IP Address baru.

Permasalahan saat ini adalah persediaan IP Address sangat terbatas, karena banyaknya perusahan dotcom yang membuat situs-situs di Internet

Untuk mengatasi permasalahan yang ada dan menghindari mengajukan IP Address yang baru ke IANA, dibuatlah suatu metode untuk memperbanyak Network ID dari suatu Network ID yang telah dimiliki sebelumnya

Metode ini sering disebut dengan istilah Subnetting, yaitu mengorbankan sebagian Host ID untuk digunakan dalam membuat Network ID tambahan

Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).

Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.


Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-13 Implementasi Jaringan

Implementasi Jaringan

Perancangan LAN pada bangunan satu lantai


Untuk membuat rancangan jaringan komputer pada bangunan satu lantai maka perlu diperhatikan hal berikut:
 - Kebutuhan kabel baik jenis dan panjangnya.
 - Keamanan instalasi dari ganguan fisik dan kelistrikan
 - Tidak melanggar spesifikasi yang telah ditentukan pabrik dan produsen alat-alat penunjang jaringan LAN
 - Pemilihan topologi yang tepat
 - Perencanaan penambahan dan pengembangan dikemudian hari.
 - Jumlah pemakai/user
 - Divergensi Ruangan (tingkat penyebaran ruangan) dan tata letak node (titik-titik workstation)
 - Letak lorong kabel pada dinding, lantai atau atap.


Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Pertemuan-14 Koneksi Internet

Koneksi Internet

Dalam TCP/IP dikenal peralatan yang disebut Gateway, yaitu perangkat yang menjadi gerbang untuk mengakses Internet

Gateway dapat berbentuk ROUTER atau PC yang berisi software router seperti WinGate, Win Route dan lainnya

PC yang berisi software router biasanya disebut NAT singkatan dari Network Address Translation, yaitu fungsi kecil dari router yang gunanya menggandakan IP Address sehingga perangkat-perangkat yang ada di belakangnya bisa mengakses jaringan Internet

Komputer yang menggunakan sambungan NAT tidak bisa diakses dari luar jaringan

Perangkat NAT sebagai pengganti PC dan software-nya sudah bisa didapat-kan dengan harga di bawah USD 200

Versi terbarunya, dikombinasikan dengan W-LAN

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

SISTEM OPERASI JARINGAN

SISTEM OPERASI JARINGAN

Konfigurasi TCP/IP

TCP / IP merupakan protocol pada jaringan komputer yang memungkinkan komputer dalam suatu jaringan dapat saling berhubungan, berkomunikasi dan bertukar data.
TCP adalah protocol yang bertanggung jawab terhadap pengiriman data atau isi data yang dikirimkan dan menyediakan bahwa data yang dikirimkan sampai ke tujuan.
IP adalah protocol yang bertanggung jawab sebagai kurir untuk melakukan hubungan atau koneksi dengan komputer tujuan tetapi tidak bertanggung jawab terhadap isi data yang dikirimkan.
IP ADDRESS merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap computer dalam jaringan

Untuk mengkonfigurasi TCP/IP maka lakukan langkah-langkah berikut :

1. Buka Network Connections.
2. Untuk membuka Network Connections, klik Start, klik Control Panel, klik Network and Internet Connections, kemudian klik Network Connections
3. Klik kanan Local Area Network yang akan dikonfigurasi, kemudian klik Properties.
4. Di General tab (untuk koneksi) klik Internet Protocol (TCP/IP), dan kemudian klik Properties.
5. Di General tab, Klik Use the following IP Address. Kemudian masukan values yang sesuai dari:
IP Address
Subnet mask
Default gateway
Preferred and alternate DNS server
Preferred and alternate WINS server

Setelah semuanya selesai klik OK:

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews