Tampilkan postingan dengan label MK-Basis Data. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MK-Basis Data. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Februari 2013

[Basis Data] Join Table

Data Join Table

•SQL mempunyai statement Select yang mampu menampilkan data dari dua atau lebih table ke dalam suatu hasil query.
•Operator yang digunakan untuk mencari data dari beberapa table berdasarkan hubungan logis table-tabel yang ada disebut JOIN
•Ada 3 jenis JOIN yang umum dipakai, sebelum kita masuk ke masing-masing JOIN kita terlebih dahulu membuat 2 buah table yang mempunyai hubungan logis

INNER JOIN

•Baik kita mulai dengan yang pertama dari JOIN, inner join paling sering digunakan dalam menggabungkan dua ataupun lebih table.
•mempunyai dua jenis secara umum yaitu :

1.Tanpa alias
•Tanpa alias disini diartikan bahwa nama table tidak dialiaskan atau tetap disebut secara panjang.
•Format penulisan sederhana sebagai berikut: Select kolom,kolom,kolomfrom table1,table2 where table1. kolomyang sama= table2. kolomyang samaSebagaicontoh; Tampilkankode_brg,nama_brg,kode_supplierdaritable barangdansupplier.
•Jawab:
Select barang.kode_brg,barang.nama_brg,supplier.kode_supplier from barang,supplier Where barang.kode_supplier=supplier.kode_supplier

2. Dengan alias
•Disini nama table diberikan alias atau singkatan sesuai dengan huruf depan dari nama table tersebut. Contoh table Barang diberi inisial/alias B, supplier inisialnya S, dan lain sebagainya.
•Cara penggunaannya sama seperti tanpa alias, sebagai contoh : Tampilkan kode_brg,harga,jumlah,kode_supplier dari table barang dan supplier.
•Jawab:
Select B.nama_brg,B.harga,B.jumlah,S.kode_supplier From barang B, supplier S Where B.kode_supplier = S.kode_supplier


Untuk file lengkapnya download disini

[Basis Data] Normalisasi #3

Normalisasi3

Dependensi Transitif

•Sebelum menjelaskan tentang dependensi transitif, kita harus memahami tentang dependensi fungsional. Dependensi fungsional dimaksudkan adalah suatu atribut bergantung secara fungsi terhadap atribut yang lain, biasanya terhadap primary key-nya.
•Contoh: nama bergantung secara transitif terhadap nim
–Disimbol kan dengan nim -> nama
–Atau untuk atribut yang lebih banyak dan bergantung secara fungsi terhadap PK: Nim -> (nama, , tanggallahir, alamat, telpon)

•Definisi bentuk dependensi transitif adalah sebagai berikut:
Atribut Z mempunyai dependensi transitif terhadap X, bila:
–Y memiliki dependensi fungsional terhadap X. (X -> Y)
–Z memiliki dependensi fungsional terhadap Y. (Y -> Z) Sehingga: X -> Y -> Z

•Definisi Bentuk BCNF adalah:
–Memenuhi bentuk3 NF (normal ketiga).
–Semua penentu(determinan) adalah candidate key (atributyang bersifatunik).
•Setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut superkey. BCNF merupakanbentuknormal sebagaiperbaikanterhadap3 NF. Suaturelasiyang memenuhiBCNF selalumemenuhi3 NF, tetapi tidak untuk sebaliknya. Suatu relasi yang memenuhi3 NF belum tentu memenuhi BCNF. Karena bentuk3 NF masih memungkinkan terjadi anomali.

Untuk file lengkapnya download disini

[Basis Data] Normalisasi #2

Normalisasi2

Normalisasi

•Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk Normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi dalam basis data dan harus dipenuhi oleh relasi tersebut pada level-level normalisasi.
•Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu.

Bentuk Normalisasi
•Bentuk –bentuk Normalisi yang ada dalam mendesain basis data adalah sebagai berikut :
–Bentuk normal pertama (1NF)
–Bentuk normal kedua (2NF)
–Bentuk normal ketiga (3NF)
–Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF)
–Bentuk normal keempat (4 NF)
–Bentuk normal kelima (5NF)

•Bentuk normal pertama (1NF) s/d normal ketiga (3NF), merupakan bentuk normal yang umum dipakai. Artinya adalah pada kebanyakan relasi, bila ketiga bentuk normal tersebut telah dipenuhi, maka persoalan anomali tidak akan muncul lagi didalam kita melakukan perancangan database.

Definisi Bentuk Normal Pertama (1NF)
•Suatu relasi dikatakan bentuk normal pertama, jika dan hanya jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.
•Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata –kata sehingga artinya lain. Tidak ada juga set atribut yang berulang-ulang atau atribut bernilai ganda.
•Pada data tabel 1.1. sebelumnya, contoh data belum ternormalisasi sehingga dapat diubah ke dalam bentuk normal pertama dengan cara membuat setiap baris berisi kolom dengan jumlah yang sama dan setiap kolom hanya mengandung satu nilai.

Bentuk Normal Kedua (2 NF)
•Definisi Bentuk Normal Kedua (2 NF) adalah :
–Memenuhi bentuk 1 NF (normal pertama).
–Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama / primary key.
•Sehingga untuk membentuk normal kedua tiap tabel haruslah ditentukan kunci-kunci atributnya. Kunci atribut haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. Pada contoh tabel Mahasiswa yang memenuhi normal pertama (1 NF), terlihat bahwa NIM merupakan Primary Key (PK).

•NIM Nama, Dosen Wali. Artinya adalah bahwa atribut Nama dan Dosen Wali tergantung pada NIM.
•Tetapi NIM Kode_mk. Artinya adalah bahwa atribut Kode_mk tidak tergantung pada NIM. Untuk memenuhi normal kedua, maka pada tabel mahasiswa tersebut dipecah menjadi 2 tabel sebagai berikut :

Bentuk Normal Ketiga (3 NF)
•Definisi Bentuk Normal Ketiga (3 NF) adalah :
–Memenuhi bentuk 2 NF (normal kedua).
–Atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif terhadap kunci utama / primery key
•Berikut Contoh relasi yang memenuhi bentuk 2 NF, tetapi tidak memenuhi bentuk 3 NF.


Untuk file lengkapnya download disini

[Basis Data] Normalisasi #1

Normalisasi1

Definisi/Pengertian Normalisasi

•Istilah Normalisasi berasaldari E. F.Codd, salah seorang perintis teknologi basis data.
•Selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel relasi) dalam basis data (dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran data)
•normalisasi terkadang hanya diipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain ( misalnyaE-R).
•Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi keflekxibelan.
•Kroenke mendefinisikan normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut.
•Masalah yang dimaksud oleh kroenke ini sering disebut dengan istilah anomali.

Tujuan normalisasi
•Untuk menghilangkan kerangkapan data
•Untuk mengurangi kompleksitas
•Untuk mempermudah pemodifikasian data

Anomali
•Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakonsistenan data atau membuat suatu data menjadi hilang ketika data dihapus)
•Macam Anomali terdiri dari:
–Anomali peremajaan,
–Anomali Penghapusan, dan
–Anomali penyisipan
STMIK

Anomali peremajaan
•Anomali ini terjadi bila ada perubahan pada sejumlah data yang mubazir, tetapi tidak seluruhnya diubah. Contoh : Tabel Pesanan

Untuk file lengkapnya download disini

Data STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)-2

DataSTRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)-2

DML (Data Manipulation Language)

•DML adalah kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, misalnya untuk pengambilan, penyisipan, pengubahan dan penghapusan data.
•Perintah yang termasuk dalah kategori DML adalah : INSERT, DELETE, UPDATE dan SELECT.

INSERT
•Perintah INSERT digunakan untuk menambahkan baris pada suatu tabel.
•Terdapat dua cara untuk menambah baris, yaitu :
Cara 1 : Menambah baris dengan mengisi data pada setiap kolom :
INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);
Cara 2 : Menambah baris dengan hanya mengisi data pada kolom tertentu :
INSERT INTO namatabel (kolom1,kolom2,kolom-n) VALUES (nilai1,nilai2,nilai-n);

DELETE
•Perintah DELETE digunakan untuk menghapus satu baris, baris dengan kondisi tertentu atau seluruh baris.
•Syntax : DELETE FROM namatabel [WHERE kondisi];
•Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk menghapus suatu baris dengan suatu kondisi tertentu.
•Berikut ini perintah untuk menghapus baris pada tabel jenisfilm dengan data sebagai berikut :

UPDATE
•Perintah UPDATE digunakan untuk mengubah isi data pada satu atau beberapa kolom pada suatu tabel.
•Syntax :UPDATE namatabel SET kolom1 = nilai1, kolom2 = nilai2 [WHERE kondisi];
•Perintah dalam tanda [] bersifat opsional untuk mengubah suatu baris dengan suatu kondisi tertentu.
•Berikut ini perintah untuk mengubah baris pada tabel jenisfilm dengan data sebagai berikut :

SELECT
•Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan isi dari suatu tabel yang dapat dihubungkan dengan tabel yang lainnya.
•Menampilkan data untuk semua kolom menggunakan asterisk (*)
•Syntax : SELECT * FROM namatabel;
•Menampilkan data untuk kolom tertentu
•Syntax : SELECT kolom1,kolom2,kolom-n FROM namatabel;


Untuk file lengkapnya download disini

Data STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

Data STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)

Pengenalan SQL
•SQL pertama kali diterapkan pada sistem R (sebuah proyek riset pada laboratorium riset San Jose, IBM).
•Kini SQL juga dijumpai pada berbagai platform, dari mikrokomputer hingga mainframe.
•SQL dapat digunakan baik secara berdiri sendiri maupun dilekatkan pada bahasa-bahasa lain seperti C, Delphi, VB, PHP, Java, etc.
•SQL juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Oracle, Sybase, MySQL dan Informix.

ElemenSQL
•Elemen dasar SQL mencakup pernyataan, nama, tipe data, konstanta, ekspresi, dan fungsi bawaan.

Elemen1: Pernyataan
•Pernyataan adalah perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan kepada DBMS. SQL memiliki kira-kira 30 pernyataan.

Elemen2: Nama
•Nama digunakan sebagai identitas bagi objek-objek pada DBMS. Contoh objek pada DBMS adalah tabel, kolom dan pengguna

Elemen3: TipeData
•Setiap data memiliki tipe data.
•Berikut ini adalah tipe data dalam MySQL

Elemen4 : Konstanta
•Konstanta menyatakan nilai yang tetap.

Elemen 5: Ekspresi
•Ekspresi adalah segala sesuatu yang menghasilkan nilai. Ekspresi digunakan untuk menghitung nilai.
•Contoh :harga* jumlah+ 2


Untuk file lengkapnya download disini

DataEntity Relationship Diagram (ERD) -3

DataEntity Relationship Diagram (ERD) -3

Entity Relationship Diagram

•Entity-Relationship dikembangkan dalam rangka untuk memberikan fasilitas dalam perancangan database dengan spesifikasi dari suatu enterprise scheme, seperti suatus kemayang merepresentasikan keseluruhan struktur logika dari database

Entitas dan Himpunan Entitas-entitas
•Entitas adalah suatu object yang ada dan dapat dibedakan dengan object-object yang lain
•Suatu Entitas dapat nyata, misalnya seseorang, buku, dll
•Suatu Entitas dapat berupa abstrak, misalnya suatu konsep, hari libur, dll
•Suatu himpunan entitas (Entity Set) adalah suatu himpunan yang memiliki tipe yang sama, contoh Himpunan orangyang memiliki accountpada sebuah bank dapat didefinisikan sebagai customer
•Suatu Entitas direpresentasikan oleh suatu himpunan attribut
•Setiap attribut terdapat suatu himpunan nilai yang dapat diberikan pada attribut tersebut yang dikatakan sebagai domaindari suatu attribut
•Secara formal, suatu attribut adalah suatu fungsi yang memetakan dari suatu himpunan entitas kedalam suatu domain
•Setiap entitas dijabarkan dengan suatu himpunan dari attribute dan nilai data, contoh suatu customerdijelaskan dengan himpunan {(name, Harris),(social-security, 890-12-3456),(street, North),(city, Rye)}

Relasi dan Himpunan Relasi-relasi
•Suatu Relasi adalah suatu assosiasi diantara beberapa entitas
•Suatu himpunan relasi adalah suatu himpunan relasi yang memiliki tipe yang sama
•Jika E1, E2, ..... Enadalah himpunan entitas, maka suatu himpunan relasi Radalah suatu subset dari
•{(e1, e2, ... ,en) | e1 E1, e2 E2, . . . ., en En}
dimana (e1, e2, ... ,en) adalah suatu relasi
•Binary Relationship Setadalah relasi antara dua himpunan entitas
•Ternary RelationshipSet adalah relasi antara tiga himpunan entitas
•N-ary Relationship Setadalah relasi antara nhimpunan entitas
•Suatu relasi dapat memiliki attribut

Untuk file lengkapnya download disini

Entity Relationship Diagram (ERD) - 2

Entity Relationship Diagram (ERD) - 2

Tujuan Model Relasional

• Untuk membuat derajat kebebasan data yang
tinggi. Program aplikasi tidak harus
terpengaruh oleh perubahan representasi
data internal, khususnya perubahan organisasi
file, pengurutan record dan alur akses.
• Untuk menyediakan landasan yang kokoh yang
berhubungan dengan masalah yang berkaitan
semantik data, konsistensi data dan
redundansi data.
• Untuk memungkinkan pengembangan bahasa
manipulasi data yang bersifat set-oriented.

Pemahaman Dasar Perancangan Database
• Dalam membuat sebuah perancangan
database setiap entitas harus memiliki
keterkaitan dengan domain database yang
dibuat
• Dalam menentukan atribut pada sebuah
entitas perhatikan ciri-ciri dari entitas tersebut
yang bisa digunakan sebagai ‘penanda’ atau
ciri utama dari entitas agar bisa membedakan
antara entitas

Struktur Dasar
• Model relasional ini berdasarkan konsep relasi
dalam matematika yang secara fisik
direpresentaikan dalam bentuk tabel.
• Sebuah relasi adalah sebuah tabel dengan
kolom dan baris. Informasi/data disimpan
dalam tabel dua dimensi berupa :
1. Baris data (Row/Record)
2. Kolom (Column/Field)

Untuk file lengkapnya download disini

[Basis Data] Entity Relationship Diagram #1

DataEntity Relationship Diagram(ERD)

Pengantar

•ERD merupakannotasigrafisdalampemodelandata konseptualyang mendeskripsikanhubunganantarapenyimpanan
•ERD digunakanuntukmemodelkanstrukturdata danhubunganantaradata, karenahalinirelatifkompleks.
•DenganERD kitadapatmengujimodel denganmengabaikanprosesyang harusdilakukan. DenganERD kitamencobamenjawabpertanyaanseperti:
–Data apayang diperlukan?
–Bagaimanadata yang satuberhubungandenganyang lain?

Notasidanartinya
•Entiti: adalahsuatuobjekyang dapatdiidentifikasidalamlingkunganpemakai, sesuatuyang pentingbagipemakaidalamkontekssistemyang akandibuat. Sebagaicontohpelanggan, pekerja, mahasiswa, dll.

•Contoh: seandainyaandiadalahseorangpekerjamakaandiadalahisidaripekerja, sedangkanjikabudiadalahseorangpelangganmakabudiadalahisidaripelanggan
•Karenaituharusdibedakanantaraentitisebagaibentukumumdarideskripsitertentudanisientitidarisepertiandidanbudidalamcontohdiatas.
•Himpunanentitas: merupakansekelompokentitassejenisdanberadadalamlingkupyang sama. Misalnyamobilmerupakanhimpunanentitas; sedangkansuzuki, honda, toyotamerupakanentitas
•Entitidigambarkandalambentukpersegipanjang


Untuk file lengkapnya download disini

Lingkungan Basis Data

LingkunganBasis Data

KomponenUtamaSistemBasis Data
•PerangkatKeras(Hardware)
•SistemOperasi(Operating System)
•Basis Data (Database)
•SistemPengelolaBasis Data (DBMS)
•Pemakai(User)
•Aplikasiatauperangkatlunaklain yang bersifatopsional

ApaDBMS Itu?
•DBMS adalahperangkatlunakyang menanganisemuapengaksesandatabase. Mempunyaifasilitasmembuat, mengakses, memanipulasidanmemeliharabasis data.

FungsiDBMS
•MendefinisikanDatabase: Specifying Data Types, Structures, and Constraints
•Constructing a Database: the Process of Storing the Data Itself on Some Storage Medium
•Manipulating a Database: Function for Querying Specific Data in the Database and Updating the Database

Fungsitambahan
•Interaction with File Manager
–So that Details Related to Data Storage and Access are Removed From Application Programs
•Integrity Enforcement
–Guarantee Correctness, Validity, Consistency
•Security Enforcement
–Prevent Data From Illegal Uses
•Concurrency Control
–Control the Interference Between Concurrent Programs
•Recovery from Failure
•Query Processing and Optimization


Untuk file lengkapnya download disini

[Basis Data] DBMS – Database Management System

DBMS –Database Management System
Adalah Sistem manajemen basis data adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.

Untuk file lengkapnya download disini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews