Tampilkan postingan dengan label MK-Pemrograman Delphi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MK-Pemrograman Delphi. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Februari 2013

[Delphi] STRUKTURED QUERY LANGUAGE II

MODUL 14 STRUKTURED QUERY LANGUAGE II

Pada bab sebelumnya kita sudah pelajari operasi sql dan aplikasinya dalam bahasa
pemograman Delphi, untuk selanjutnya kita akan mempelajari bagaimana memanipulasi
data lewat sql
Ada beberapa clausa sql untuk memanipulasi data diantaranya adalah :

1. Insert, digunakan untuk menambah data pada suatu table
Bentuk umum :
Insert into <table name> (colom1, colom2 …, colomn) Values (value colom1,
value colom1,… value colomn);

Contoh :
Insert into country (name, Capital,continent, area, population)
Value (“Indonesia”,”Jakarta”,”Asia”,5200000,190000000)
Sql diatas akan menambah data baru sesuai dengan valuenya ke table countri

2. Delete, digunakan untuk menghapus record, bisa berdasarkan kriteria tertentu atau
seluruh record pada table tersebut.
Bentuk umum :
Delete from <tablename> where <keriteria>

Contoh :
Delete from country where name=”Indonesia”
Sql diatas akan menghapus record pada table country dimana isi dari field name
nya sama dengan Indonesia

3. Update, digunakan untuk merubah atau mengganti nilai/isi dari field tertentu
berdasarkan kriteria tertentu.
Bentuk umum :
Update <table name> set <new value> where <kreteria>

 Contoh :
Update country set capital=”Bandung” where name=” Indonesia”
Perintah sql diatas akan merubah isi dari field cavital dengan bandung jika isi dari
field name sama dengan Indonesia

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] STRUKTRURED QUERY LANGUAGE

MODUL 13 STRUKTRURED QUERY LANGUAGE

SQL merupakan jantung dari pemograman client/server, karena semua pemograman
client /sever untuk memanipulasi data semuanya menggunakan SQL ini. Pada dasarnya
perintah – perintah SQL dibagi dua yaitu DML (data manipulation language) dan DDL
(data Definition language). Perintah DML dgunakan untuk memanipulasi table, seperti
menambah record (insert), menghapus record (delete) dsb. Sedangkan perintah perintah
pada DDL digunakan untuk membuat table (CREATE TABLE), membuat indexs
(CREATE INDEX), dan sebagainya.

Berikut adalah beberapa perintah-perintah sql dasar :
Clausa Select
Format Penulisan :

Select [distinct] kolom from table
[where kondisi_pencarian]
[order by pengurutan]
[group by group_list]
[HAVING having_condition]

Misal kita menggunakan table yang berada pada BDE Alias DBDEMOS
Contoh :
1. Select distinct continent from country
Perintah diaatas akan menampilkan seluruh field continent dari table country,
karena perintah diatas memakai perintah distinct maka isi field continent yang
sama akan ditampilkan satu kali saja.
2. Select * from country
Printah diatas akan menampilkan seluruh field dan record yang ada pada table
counry. * digunakan untuk mewakili seluruh kolom/field.

Klausa where

Klausa where digunakan untuk memfilter record yang akan ditampilkan
Contoh :
1. Select * from country where population >= 10000000
Perintah diatas akan menampilkan seluruh record pada table country dimana
population samdenganatau lebih besar 10 juta.
2. Select * from country where population >= 10000000 and where population
<= 50000000

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] Laporan dan Chart

MODUL 12 LAPORAN DAN CHART
Jika kita buat program aplikasi tentu kita dituntut untuk bisa membuat dan menampilkan
laporan yang diinginkan, baik dalam bentuk table maupun dalam bentuk chart.
1. Laporan
Pada dasarnya laporan dibagi menjadi dua bagain yaitu laporan dengan menngunakan
satu table dan laporan yang menggunakan lebih dari satu table atau disebut sebagai
laporan master detail. Untuk membuat laporan kita bisa meggunakan komponen QReport
yang disertakan dalam compiler Delphi.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] Pencarian

MODUL 11 PENCARIAN

Jika kita membuat suatu aplikasi tentu kita akan membuatuhkan teknik pencarian dalam
aplikasi tersebut, teknik pencarian bias dilakukan dengan berbagai cara diantaranya
dengan menngunakan fungsi pencarian pada Tdataset missal findkey dan locate atau bias
juga menngunakan Script SQL.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] MASTER DETAIL DAN LOOKUP TABLE

MODUL 10 MASTER DETAIL DAN LOOKUP TABLE

MASTER DETAIL

Pada perancangan data base terutama dalam bahasan relational table, mungkin
anda mengenal yang namanya hubungan satu ke banyak, satu kesatu dan banyak
kebanyak, kalau konsep database ada relasi seperti itu, maka bagaimana
menerapkannya kedalam program.
Pada Delphi ada istilah master detail yaitu, suatu relasi antara dua table dengan
hubungan satu ke banyak.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] DATABASE DESKTOP DAN BORLAND DATABASES ENGINE (BDE)

MODUL9 DATABASE DESKTOP DAN BORLAND DATABASES ENGINE (BDE)
 

A. DATABASE DESKTOP
Database Desktop merupakan program utility yang di sertakan dalam delphi 7.0
kebawah, dengan database desktop kita bisa membuat berbagai database salah satunya
adalah Paradox. Untuk membuat table dalam paradox ikuti langkah berikut :

1. Buka Program Database desktop
    Start|Progam|Delphi|Database Desktop
2. Untuk membuat table
    Pilih File|New|Table…|untuk Contoh Pilih Paradox tekan Ok

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] KONEKSI DATABASE DENGAN ADO (ActiveX Data Object)

MODUL 8 KONEKSI DATABASE DENGAN
ADO (ActiveX Data Object)


ActiveX Data Object atau disingkat ADO adalah model akses data yang
digunakan untuk berinteraksi dengan database. ADO sama dengan pendahulunya
yaitu Data Access object atau DAO namun dengan perbedaan bahwa ADO telah
dioptimasi untuk penggunaan database melalui internet atau intranet.
ADO merupakan bagian dari Microsoft Data Access Component atau MADC dan
supaya anda bisa menggunakan ADO ada harus menginsatall MADC ini, dan
biasanya pada saat kita meng-install Delphi MADC sudah diikut sertakan.
Pada Delphi untuk mengakses database mengunakan ADO anda bisa gunakan
komponen ADO yang terletak pada Pallet (TAB) ADO.
A. Koneksi ke database dengan ADO

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] Menu

MODUL 7 MENU

SASARAN

1. Dapat membangun aplikasi dengan menggunakan navigasi berbasis menu.
2. Mampu membuat menu dengan shortcut

TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa perbedaan antara pop-up menu dengan fulldown menu ?
2. Bisakah tombol Shortcut diterapkan pada pop-up menu ?

MATERI PRAKTIKUM
Untuk program aplikasi besar yang terdiri dari beberapa form mungkin alangkah
lebih baiknya jika menggunakan menu sehingga aplikasi mudah untuk
dioperasikan, untuk hal tersebut Delphi sudah menyediakan fasilitas untuk
pembuatan menu ini yaitu dengan menggunakan component mainmenu dan
popupmenu.

Langkah-langkah untuk membuat menu adalah sebagai berikut :
1. Buka aplkasi baru.
2. Pasang component Mainmenu pada tab standar.
3. Double click pada component Mainmenu tersebut sehingga terlihat
Serperti gambar berikut :

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] Fungsi

MODUL 6 FUNGSI

SASARAN

1. Pemahaman penggunaan kata cadangan function
2. Pemahaman penggunaan parameter dalam function

TUGAS PENDAHULUAN
1. Apakah yang dimaksud dengan penggunaan function tanpa parameter ?
2. Apakah yang dimaksud dengan penggunaan parameter dalam fungtion ?
3. Sebutkan yang ada ketahui fungsi-fungsi bawaan dari Delphi ?

MATERI PRAKTIKUM
Sama halnya dengan procedure fungsi seringkali digunakan untuk menangani
penulisan listing program secara berulang ulang, dengan dibuatnya suatu fungsi
maka penulisan listing rogram yang berulang-ulang tersebut bisa ditulis satu kali
dan disimpan dalam suatu fungsi tertentu dan pemanggilan hanya cukup nama
fungsinya saja. Sedangkan perbedaan fungsi dengan procedure adalah kalau
fungsi nilai yang dikirimkan balik berada pada nama fungsinya.

Bentuk Umum :


Fungtion Nama_fungsi(parameter) : Type
Variabel Lokal;
Begin
Badan Fungsi
End;

Parameter berupa ungkapan pendefinisian variable seperti
(var1:type_1;var2:type_2;var4,var5:type_3) dan sipat dari paramer pada fungsi
sama dengan procedure
Variabel Lokal, berisi daftar variable yang hanya digunakan dalam fungsi itu
sendiri.

Badan Fungsi, berupa program inti dari fungsi tersebut yang diapit oleh begin dan
end.

Contoh :

function IntToBin(Value: LongInt; Digits: Integer): String;
var
i: Integer;
begin
Result:='';
for i:=Digits downto 0 do
if Value and (1 shl i)<>0 then
Result:=Result + '1'
Modul Delphi @2004, Patah Herwanto. STMIK-IM 24
else
Result:=Result + '0';
end;

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] Procedure

MODUL 5 PROCEDURE

SASARAN

1. Dapat mengerti dan menggunakan Procedure yang sudah ada
2. Dapat membuat Prosedure dan menngunakannya

TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa maksud dari penggunaan procedure dalam suatu program?
2. Jelaskan maksud dari penggunaan parameter dalam procedure?

MATERI PRAKTIKUM
Procedure merupakan block program yang terpisah yang berfungsi debagai
subprogram. Procedure pada umumnya sering digunakan pada bahasa
pemograman terstruktur, tetapi pemograman yang berorientasi objek-pun masih
meganut gaya pemograman seperti ini. Procedure banyak digunakan untuk
mengatasi penulisan listing program yang sama berulang ulang, dengan procedure
hal ini dapat diatasi dan dengan penggunaan procedure juga program akan
kelihatan lebih sederhana.

Bantuk umum dari penulisan procedure :
Procedure nama_procedure(parameter)
Definisi Variavel local // definisi variable yang hanya dikenal dalam
//procedure/ yang bersangkutan.
Begin
Badan procedure
End;

Parameter dalam procedure merupakan satu atau lebih argument yang bisa ditulis
seperti (var1:type_1;var2:type_2;var4,var5:type_3)
Badan procedure berisi progam utama dari procedure tersebut dan setiap procure
boleh memanggil procedure lain atau fungsi lain.

Contoh procedure :
Procedure tambah(A,B,C : Integer);
Begin
C:=A+B;
End;

Pengitiman parameter dalam procedure ada dua yaitu :

1. Secara Nilai (by Value) yaitu parameter yang dikirim tidak akan merubah
nilai aslinya dan akan bersipat local di procedure tersebut. Cirri yang
Modul Delphi @2004, Patah Herwanto. STMIK-IM 21
paling khas dari jenis parameter ini adalah penulisan parameter tampa
diawali oleh kata Var
2. Secara Acuan (by reference) yaitu parameter yang dikirim akan merubah
nilai aslinya dan akan berpengaruh terhadap seluruh unit tempat procedure
itu berada.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] Perulangan

MODUL 4 PERULANGAN

SASARAN

1. Dapat memahami dan menggunakan ststemen for-to-do.
2. Dapat memahami penggunaan statement While-do
3. Dapat memahami penggunaan statement Repeat Until

TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa fungsi dari statement For-to-do ?
2. Jelaskan secara singkat maksud dari erulangan positif da negative ?
3. Dapatkah nilai pengulangan dalam statement for berbentuk type real ?

MATERI PRAKTIKUM
Pada dasarnya perulangan di Delphi sama dengan perulangan dengan di pascal,
untuk itu bagi mereka yang pernah mempelajari pascal tentu tidak akan asing lagi
dengan perluangan gaya Delphi.
Pada Delphi terdapat beberapa statement perulangan diantaranya:
FOR - TO - DO

Bentuk umum :
For <Variabel control := Nilai Awal> to <Nilai Akhir> do
<Statement>
Untuk statement jamak perlu diapit oleh begin dan end contoh :
For <Variabel control := Nilai Awal> to <Nilai Akhir> do
begin
<Statement>
<Statement>
<Statement>


end;
WHILE - DO
Bentuk Umum :
While <kondisi> do
<Statement>

Untuk statement jamak perlu diapit oleh begin dan end contoh :
While <kondisi> do
Begin
<Statement>

<Statement>
End

Modul Delphi @2004, Patah Herwanto. STMIK-IM 17
REPEAT - UNTIL
Bentuk Umum :
Repeat
<Statement>
Until <Kondisi>

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] PERNYATAAN KONDISIONAL

MODUL 3 PERNYATAAN KONDISIONAL

SASARAN

1. Dapat memahami dan menggunakan statement If , Case tunggal dan jamak
2. Dapat memahami dan menggunakan statement If dan Case bersarang
 
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa perbedaan dari statement If dan statemen Case ?

MATERI PRAKTIKUM
Pernyataan kondisional pada Delphi sama dengan pascal biasanya menggunakan
dua statement yaitu statement If dan statement Case

STATEMENT IF – THEN TUNGGAL
Bentuk Umum :
1. Statement Tunggal
If <Ungkapan> Then <Statement>
2. Statement Ganda
If <Ungkapan> Then
Begin
<Statement>
<Statement>
..
..
End;

STATEMENT IF – THEN –ELSE TUNGGAL
Bentuk Umum :
1. Statement Tunggal
If <Ungkapan> Then
<Statement bila ungkapan benar> ;
Else
<Statement bila ungkapan Salah>;
2. Statement Ganda
If <Ungkapan> Then
Begin
<Statement bila ungkapan benar> ;
<Statement bila ungkapan benar> ;
..
End {Tampa diakhiri titik koma}
Else
Begin
<Statement bila ungkapan Salah>;
Modul Delphi @2004, Patah Herwanto. STMIK-IM 13
<Statement bila ungkapan Salah>;
..
End;

STATEMENT IF – THEN BERSARANG
Bentuk Umum :
If <Ungkapan> Then
If <Ungkapan> Then
<Statement>

STATEMENT IF – THEN – ELSE BERSARANG
Bentuk Umum :
If <Ungkapan1> Then
Begin
If <Ungkapan2> Then
<Statement1>
else
<Statement2>
Else
<Statement3>

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Delphi] EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI

MODUL 2 EVEN, VARIABEL DAN FUNGSI KONVERSI
 

SASARAN
1. Memahami Konsep pemograman Even Driven
2. Memahami penempatan variable
3. Mengetahui fungsi-fungsi Konversi

TUGAS PENDAHLUAN
1. Sebutkan fungsi fungsi bawaan dari Delphi min 10 fungsi dan berikan
contohnya ?
2. Even apa saja yang terdapat dalam component TEdit, TForm dan TButton,
berikan contohnya ?

MATERI KULIAH
Event Driven
Pada pemograman Visual kebanyakan menganut konsep pemograman yang
berorientasi pada Event Driven seperti halnya Delphi, maksudnya dari event
drivent adalah yaitu penulisan program berdasarkan pada even atau kejadian
tertentu saja misal pada saat onclik (meng-klick dengan mouse) ataupun onexit
dan lain sebagainya.

Variabel
Untuk Penulisan variable pada Delphi sama denga yang dipascal, untuk variable
dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1. Variabel Local
Yang dapat digunakan hanya bersipat local saja missal pada procedure
atau pada Fungsi
2. Variabel Global
Variabel yang dapat digunakan oleh seluruh fungsi atau procedure pada
unit yang mendklarasikannya.
unit Unit1;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs,
Grids, DBGrids, ExtCtrls, StdCtrls, ComCtrls;
type
TForm1 = class(TForm)
Label1: TLabel;
Label2: TLabel;
Button1: TButton;
Button2: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject);
procedure Button2 Click(Sender: TObject);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
Total : Integer; //Variabel Global
implementation
{$R *.DFM}

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

[Pemrograman Delphi] IDE (Integrated Development Environment )

MODUL 1 IDE (Integrated Development Environment )
 

SASARAN1. Mengetahui bagian dalam lingkup IDE
2. Memahami dalam pembuatan aplikasi satandar
3. Dapat mendesain interface program aplikasi
4. Dapat menggunakan component yang ada
 
MATERI KULIAH
Delphi merupakan bahasa pemograman dimana interface editor serta compilernya
ber-antarmuka grafis, yang terdiri dari: Speedbar, component palette, form,
properties dan kode editor.

Detail fungsi dari speedbar adalah sebagai berikut :
?? New, berfunsi untuk menambahkan item baru pada project aktip
?? Open, untuk membuka file atau project
?? Save, untuk menyimpan unit, form atau project aktip
?? Save all, untuk menyimpan seluruh project beserta unit dan form
?? Open Project, untuk membuka project yang sudah pernah dibuat
?? Add File to project, untuk menggabungkan file .pas pada project yang
aktip
?? Remove file from project, untuk me-remove file .Pas yang ada pada
project aktip
?? Help, Untuk mendapatkan bantuan
?? Step Over, Untuk debugging program pada baris aktip
?? Trace into, untuk debugging code program perbaris
?? View Unit, untuk menampilkan Unit yang ada pada project
?? View Form, Untuk menampilkan Form pada suatu Project
?? Toggle Form, untuk berpindah dari modul form (desain) ke modus Unit
(Code) dan sebaliknya
?? Run (F9), Untuk menjalankan Program
?? Stop, Untuk menghentikan program yang sedang dijalankan


Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews