Senin, 11 Februari 2013

[Basis Data] Normalisasi #1

Normalisasi1

Definisi/Pengertian Normalisasi

•Istilah Normalisasi berasaldari E. F.Codd, salah seorang perintis teknologi basis data.
•Selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel relasi) dalam basis data (dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran data)
•normalisasi terkadang hanya diipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain ( misalnyaE-R).
•Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi keflekxibelan.
•Kroenke mendefinisikan normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut.
•Masalah yang dimaksud oleh kroenke ini sering disebut dengan istilah anomali.

Tujuan normalisasi
•Untuk menghilangkan kerangkapan data
•Untuk mengurangi kompleksitas
•Untuk mempermudah pemodifikasian data

Anomali
•Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakonsistenan data atau membuat suatu data menjadi hilang ketika data dihapus)
•Macam Anomali terdiri dari:
–Anomali peremajaan,
–Anomali Penghapusan, dan
–Anomali penyisipan
STMIK

Anomali peremajaan
•Anomali ini terjadi bila ada perubahan pada sejumlah data yang mubazir, tetapi tidak seluruhnya diubah. Contoh : Tabel Pesanan

Untuk file lengkapnya download disini

Related Articel:

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews