Normalisasi1
Definisi/Pengertian Normalisasi
•Istilah Normalisasi berasaldari E. F.Codd, salah seorang perintis teknologi basis data.
•Selain dipakai sebagai metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel relasi) dalam basis data (dengan tujuan untuk mengurangi kemubaziran data)
•normalisasi terkadang hanya diipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain ( misalnyaE-R).
•Normalisasi memberikan panduan yang sangat membantu bagi pengembang untuk mencegah penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi keflekxibelan.
•Kroenke mendefinisikan normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut.
•Masalah yang dimaksud oleh kroenke ini sering disebut dengan istilah anomali.
Tujuan normalisasi
•Untuk menghilangkan kerangkapan data
•Untuk mengurangi kompleksitas
•Untuk mempermudah pemodifikasian data
Anomali
•Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakonsistenan data atau membuat suatu data menjadi hilang ketika data dihapus)
•Macam Anomali terdiri dari:
–Anomali peremajaan,
–Anomali Penghapusan, dan
–Anomali penyisipan
STMIK
Anomali peremajaan
•Anomali ini terjadi bila ada perubahan pada sejumlah data yang mubazir, tetapi tidak seluruhnya diubah. Contoh : Tabel Pesanan
Untuk file lengkapnya download disini
Related Articel:
MK-Basis Data
- [Basis Data] Join Table
- [Basis Data] Normalisasi #3
- [Basis Data] Normalisasi #2
- Data STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)-2
- Data STRUCTURED QUERY LANGUAGE (SQL)
- DataEntity Relationship Diagram (ERD) -3
- Entity Relationship Diagram (ERD) - 2
- [Basis Data] Entity Relationship Diagram #1
- Lingkungan Basis Data
- [Basis Data] DBMS – Database Management System
0 komentar:
Posting Komentar